Selasa, 16 April 2013

Perbedaan Antara Konseling dengan Psikoterapi




Perbedaan Antara Konseling dengan Psikoterapi

Dalam ilmu psikologi dikenal istilah konseling dan psikoterapi yang keduanya sebenaranya merupakan upaya untuk memberikan pertolongan, peneguhan dan dukungan pada orang lain yang melibatkan antara konselor dan kliennya.
Walaupun konseling dan psikoterapi sama-sama memberikan pertolongan pada klien tapi tetap ada perbedaan diantara keduanya.
Konseling biasanya lebih menekankan pada masalah-masalah yang ringan tapi mengganggu. Sedangkan Psikoterapi lebih menekankan pada masalah-masalah yang berat terutama untuk klien yang sudah terganggu secara keseluruhan, mis: psikotik atau neorotik.

Konseling
Psikoterapi
Fokus masalahnya biasanya  masa kini/yang sedang terjadi sekarang.
Fokus masalahnya pada masa lalu (riwayat gangguan tersebut mungkin sudah lama terjadi).
Jangka pendek : masalah dan pertolongannya hanya sebentar
Jangka panjang : proses penyembuhan/terapinya bisa sangat lama dan terus menerus.
Bersifat situasional : penanganan masalah yang lebih spesifik.
Bersifat rekonstruktif : penanganan masalahnya lebih menyeluruh, mis: mengubah kepribadian seseorang, mengubah keyakinan dan membentuk keyakinan baru.
Persoalan/masalahnya masih dalam tataran kesadaran (klien masih sadar).
Persoalan/masalahnya sudah mendalam/analistis (hampir memasuiki alam ketidaksadaran)
Bimbingan terhadap Odukasional dan Okupasional, mis: pemilihan jurusan sekolah, pemilihan pekerjaan, karir dll
Ditekankan pada penderita neorosis dan psikosis.
Bersifat problem solving/decision making
Depth emphasis (lebih mendalam mengenai sumber maslahnya).

Sumber :
http://mltarigansilangit-mamaochi.blogspot.com/2010/04/perbedaan-konseling-dan-psikoterapi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar