Perbedaan Antara Konseling dengan Psikoterapi
Dalam ilmu psikologi dikenal istilah
konseling dan psikoterapi yang keduanya sebenaranya merupakan upaya untuk
memberikan pertolongan, peneguhan dan dukungan pada orang lain yang melibatkan
antara konselor dan kliennya.
Walaupun konseling dan psikoterapi
sama-sama memberikan pertolongan pada klien tapi tetap ada perbedaan diantara
keduanya.
Konseling
biasanya lebih menekankan pada masalah-masalah yang ringan tapi mengganggu.
Sedangkan Psikoterapi lebih menekankan pada masalah-masalah yang berat
terutama untuk klien yang sudah terganggu secara keseluruhan, mis: psikotik
atau neorotik.
Konseling
|
Psikoterapi
|
Fokus masalahnya biasanya masa kini/yang sedang
terjadi sekarang.
|
Fokus masalahnya pada masa lalu (riwayat gangguan tersebut
mungkin sudah lama terjadi).
|
Jangka pendek : masalah dan pertolongannya hanya sebentar
|
Jangka panjang : proses penyembuhan/terapinya bisa sangat
lama dan terus menerus.
|
Bersifat situasional : penanganan masalah yang lebih
spesifik.
|
Bersifat rekonstruktif : penanganan masalahnya lebih
menyeluruh, mis: mengubah kepribadian seseorang, mengubah keyakinan dan
membentuk keyakinan baru.
|
Persoalan/masalahnya masih dalam tataran kesadaran (klien
masih sadar).
|
Persoalan/masalahnya sudah mendalam/analistis (hampir
memasuiki alam ketidaksadaran)
|
Bimbingan terhadap Odukasional dan Okupasional, mis:
pemilihan jurusan sekolah, pemilihan pekerjaan, karir dll
|
Ditekankan pada penderita neorosis dan psikosis.
|
Bersifat problem solving/decision making
|
Depth emphasis (lebih mendalam mengenai sumber maslahnya).
|
Sumber
:
http://mltarigansilangit-mamaochi.blogspot.com/2010/04/perbedaan-konseling-dan-psikoterapi.html