Selasa, 11 Oktober 2011

Fenomena situs jejaring sosial untuk bisnis dan pekerjaan






Facebook, Friendster, dan Twitter adalah contoh jejaring social yang sukses saat ini. Entah apa yang menjadikan ketiga jejaring sosial tersebut sangat akrab di Tanah Air ini.
Fenomena jejaring sosial di Tanah Air akhir-akhir ini bak jamur di musim hujan. Semua berlomba-lomba membuat jejaring social, baik secara komunitas maupun tidak. Menurut saya fenomena ini sangat baik jika semua produk yang kita ciptakan itu baik dan beda dari produk yang lain.
Tinggal bagaimana kita memasarkan produk kepada masyarakat. Pada prinsipnya pemasaran adalah bagaimana kita menganalisa kebutuhan konsumen dan membuat keputusan yang bisa memuaskan konsumen kita lebih dari para produk jejaring social yang lain dan bermuara pada transaksi penjualan. Artinya jejaring social yang kita ciptakan laku dan dinikmati oleh para konsumen.
Dalam mengelolah jejaring social dibutuhkan konsentrasi dan manajemen yang bagus agar dapat bersaing dengan pesainnya, dalam ilmu manajemen ada istilah 4P yang juga di kenal dengan sebutan Marketing Max. 4P tersebut adalah :
•    Product
•    Prince
•    Place
•    Promotion
Product
Dalam jejaring sosial produk utamanya layanan dan jasa. Layanan dan jasa di jejaring social di implementasisikan dengan adanya tool-tool yang mudah dimengerti dan gampang digunakan oleh para konsumennya.
Oleh sebab itu layanan dan tool yang ada di jejaring social sangat mempengaruhi terhadap pemasaran produk yang kita ciptakan. Karena dinilai dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen dalam tingkat yang berbeda-beda, maka pemilikan atas suatu produk akan dipengaruhi oleh suatu konsep tentang nilai dan kepuasan yang diharapkan. untuk itu pengembangan produk baru adalah hal terpenting dalam pemasaran karena hal itu merupakan upaya dari banyak perusahaan untuk membuat inovasi baru yang nantinya akan mempengaruhi loyalitas konsumen akan suatu produk yang kita ciptakan tersebut.
Kita harus menganalisa kebutuhan konsumen, pasar yang belum tergarap untuk membuat varian baru dalam produk kita. Sehingga dalam pemasarannya timbul pertanyaan, apa yang membedakan produk kita dengan jejaring social lainnya?
Prince
Jika sudah mempunyai produk tinggal kita memikirkan harga. Biasanya dalam jejaring social tidak hanya menawarkan tool dan layanan kepada penggunanya akan tetapi juga bagaimana iklan-iklan harus ada di jejaring social yang kita buat. Nah dalam iklan tersebut kita juga harus pintar-pintar mencari iklan agar perusahaan yang kita kelola tidak gulung tikar alias bangkrut.
Place
Tempat dalam jejaring social sangat penting. Karena mempengaruhi terhadap kecepatan akses. Artinya kita harus memilih selver di luar negeri atau dalam negeri dan tak kala pentingnya berapa kbps atau megabite yang kita pakai.
Kecepatan akses merupakan hal yang sepeleh menurut sebagian orang tapi hal yang sepeleh ini akan berdampak ke yang lebih besar. Maka dari itu  jangan sekali-kali kita menyepelehkan tempat dan kecepatan akses.
Promotion
Jika sudah melakukan 3P di atas dengan baik, maka tinggal kita finishing yaitu memikirkan promosinya.  Sebab jika tidak di promosikan produk kita, tidak akan di ketahui oleh orang banyak. Banyak cara dalam mempromosikan jejaring social salah satunya dengan iklan di media cetak atau media elektronik.
Mempromosikan jejaring social juga bisa di lakukan dengan kerja sama dengan provider tertentu. Ini sudah di lakukan oleh Facebook, friendster, dan twitter hasilnya ketiga jejaring social tersebut menjadi primadona saat ini di Indonesia.
Kita ambil contoh jika jejaring social yang kita ciptakan tool dan layanan istimewadengan  yang lain maka hal itu harus di tonjolkan dalam memformulasikan promosi.
Semoga dengan adanya jejaring social ini menjadi jembatan tali silaturahim antar individu maupun kelompok

Mendengar kata jejaring sosial atau dalam bahasa kerennya social networking pikiran kita pasti akan langsung tertuju ke Facebook, Twitter dsb. Yah, memang itulah jejaring sosial yang sedang populer sekarang ini. Gak peduli pejabat tinggi, pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga bahkan para pekerja kasar pun bisa dipastikan memiliki sebuah akun di jejaring sosial tersebut. Tentu tujuan mereka adalah untuk mencari teman sebanyak-banyaknya di dunia maya atau bahkan bisa dibawa ke dunia nyata. Tujuan tersebut sejalan dengan sejarah pendirian jejaring sosial tersebut yaitu untuk menjalin hubungan sosial antar sesama. Meskipun dalam perjalanannya bukan hanya hubungan sosial antar sesama tetapi juga hubungan bisnis, sarana promosi sebuah produk atau sebagai sarana untuk menyampaikan pendapat, sebagai sarana kampanye politik dan masih banyak lagi lainnya. Tapi sebagaimana yang kita ketahui, sebuah hal pasti akan memiliki dua sisi yang berbeda. Positif dan negatif seperti kepingan logam yang dua sisinya tidak akan pernah berpisah. Yah, hal inilah yang belakangan sering kita jumpai. Jejaring sosial sudah keluar dari kodratnya sebagai sarana menjalin hubungan sosial antar sesama. Karena beberapa hal penyalahgunaan jejaring sosial ini bermunculan dimana. Jejaring sosial sudah digunakan sebagai sarana kejahatan, sarana untuk saling menghujat, sebagai ajang olok-olokan yang terkadang berbau SARA. Masih ingatkah kita tentang isu bahwa pemerintah berencana menutup jejaring sosial Facebook di Indonesia? Karena penyalahgunaan itulah pemerintah merasa perlu untuk bertindak lebih jauh agar penyalahgunaan jejaring sosial ini tidak semakin berlarut-larut. Banyak yang bereaksi dengan rencana pemerintah itu. Termasuk juga para pengguna jejaring sosial yang benar-benar memanfaatkannya sebagai sarana menjalin hubungan sosial. Mereka merasa keberatan jika jejaring sosial yang sudah sedemikian besar manfaatnya harus ditutup. Kita tak akan pernah memungkiri, jejaring sosial hanyalah sebuah alat yang sangat bergantung kepada pemakainya. Tergantung kita akan membawa kemana jejaring sosial tersebut. Tapi alangkah baiknya jika semua berjalan sesuai porsinya. Dan akan jauh lebih baik lagi jika kita lebih bijak menggunakan kemajuan teknologi ini.






i
Manusia adalah mahluk sosial. Karakter ini ternyata tetap muncul dalam dunia teknologi informasi khususnya internet. Seperti yang telah kita ketahui internet telah merubah cara orang-orang untuk berinteraksi, bekerja dan berkomunikasi. Perbedaan budaya, letak geografis dan jarak ternyata tidak membuat intensitas serta kualitas interaksi menjadi berkurang. Saat awal-awal berkembangnya teknologi internet, e-mail merupakan teknologi yang dirasakan sangat signifikan merubah cara orang-orang untuk berkorespondensi dan berinteraksi. Berikutnya dengan gelombang internet teknologi Web 2.0 terdapat suatu fenomena yang cukup menarik, yaitu situs jejaring sosial (Social Networking Web).
Dengan situs web tersebut kita dapat bergabung dengan komunitas pengguna situs tersebut. Mungkin sebagian besar pengguna komunitas yang kita kunjungi adalah rekan-rekan kita atau bisa jadi teman baru yang kita kenal di dunia “maya”. Situs jejaring sosial marak bermunculan beberapa tahun belakangan ini.
Ibaratnya bagaikan suatu ruangan yang sangat luas di “dunia internet”, tempat berkumpul banyak orang yang sudah kita kenal atau barangkali ingin kita kenal. Kita juga bisa “mengundang” orang-orang yang kita kenal tapi belum tergabung dengan komunitas jejaring sosial tersebut untuk ikut bergabung. Selanjutnya dalam komunitas jejaring sosial kita bias bertukar informasi, berkomunikasi secara virtual,membentuk sub-sub komunitas berdasarkan kesamaan suatu hal. Banyak lagi kegiatan interaksi yang bisa dilakukan tergantung fasilitas yang disediakan masing-masing situs.
Boleh jadi awalnya situs-situs jejaring sosial isinya lebih banyak terkait hal-halyang sifatnya “fun” dan nostalgia riatapi selanjutnya terjadi perkembangan yang mengarah ke arah profesionalisme.
Mungkin awalnya situs-situs jejaring sosial hanya mewadahi untuk sekedar komunitas biasa, komunitas pertemanan atau nostalgia ria. Ternyata situs-situs jejaring sosial mulai bertransformasi menjadi tempat untuk melakukan kontak bisnis ataupun komunitas-komunitas yang lebih serius.
Para pengguna mulai memanfaatkan situs-situs jejaring sosial sebagai alat yang mendukung profesi ataupun wirausaha. Info kontak person dapat membantu menemukan beragam rute dan informasi menuju jenis perusahaan yang diinginkan ataupun peluang bisnis baru. Para pengguna situs jejaring sosial pun mulai bergeser, tidak hanya didominasi oleh generasi muda atau remaja, golongan tua pun sudah mulai melirik situs jejaring sosial sebagai tempat favorit bersosialisasi.
Berikut adalah beberapa situs-situs jejaring sosial yang dapat dipertimbangkan untuk mengembangkan daftar kontak di dunia cyber (dan masih banyak situs-situs jejaring sosial lainnya juga yang tidak disebutkan saja).

Linkedin, California Mountain View (www.linkedin.com)
Hingga akhir Agustus 2007 Linkedin telah memiliki 13 juta anggota aktif di lima benua. Linkedin memposisikan sebagai situs jejaring sosial untuk para profesional yang berusia 25 hingga 65 tahun. Di Linkedin para pengguna dapat membicarakan pekerjaan yang sedang dilakukan ataupun pekerjaa di masa lalu. Para pengguna Linkedin memanfaatkan situs ini untuk membina hubungan profesional sesuai dengan kebutuhan atau untuk hal yang spesifik. Misalkan survey terhadap perusahaan yang akan dijadikan tempat investasi atau perusahaan yang akan mereka apply. Layanan yang diberikan oleh Linkedin masih terbatas dalam bahasa Inggris akan tetapi ternyata setengah dari pasarnya berasal dari luar Amerika terutama India dan Brazil. Salah seorang pengguan Linkedin menilai Linkedin memiliki karakter yang “efisien” sehingga cocok untuk para pengguna yang tidak memiliki waktu senggang yang lama untuk menjelajahi situs-situs jejaring sosial.

Doostang, California Palo Alto (www.doostang.com)
Nama aneh “doostang” diambil dari frasa bahasa latin yang dapat diterjemahkan bebas artinya :”menggapai talenta”. Didirikan oleh alumni Universitas Harvard dan MIT (Massachuset Institute Of Technology). Situs ini diperkenalkan kepada para pengguna dengan sistem “undangan”. Segment pengguna yang dibidik adalah kelompok usia 20-35 tahun yang berada di perguruan tinggi atau perusahaan besar. Dengan situs ini para penggunanya dapat saling berinteraksi terutama untuk keperluan lamaran pekerjaan. Situs ini sendiri lahir terinspirasi dari hasil riset peneliti Universitas Stanford bahwa 70% diperoleh melaui perantaraan jejaring. Bahkan menurut informasi co-founder Doostang, Google telah merekrut 30-40 orang dari situs ini. Perusahaan-perusahaan keuangan serta konsultan seperti Goldman Sachs, Morgan Stanley, McKinsey Colsulting banyak melirik situs ini sebagai alternatif tempat mencari talenta-talenta muda baru.

Facebook, Palo Alto California (www.facebook.com)
Didirikan tahun 2004, Facebook telah mencatatkan lebih dari 37 juta pengguna serta ribuan jaringan bisnis. Facebook dibuat oleh alumni Universitas Harvard, Mark Zuckenberg awalnya hanya sebatas situs untuk para alumni lulusan Harvard. Selanjutnya Facebook berkembang pesat sebagai situs untuk hiburan dan pekerjaan. Facebook memiliki layanan fitur privasi. Dengan layanan para pengguna Facebook dapat mengontrol terhadap siapa saja yang diperbolehkan mengakses data profil mereka. Facebook telah mengembangkan berbagai ragam aplikasi yang dapat diinstall para pengguna. Aplikasi-aplikasi inilah yang memberikan nilai tambah bagi Facebook. Aplikasi yang dikembangkan banyak yang mendukung bisnis dan pekerjaan seperti menjual atau membeli barang, ala eBay dengan orang-orang yang ada dalam jaringan yang dimiliki para pengguna.
Myspace, Ning dan banyak lagi situs jejaring sosial yang bertebaran dalam jagat dunia maya.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimanapun juga sebuah teknologi adalah fasilitas yang dapat digunakan sesuai penggunanya. Kehadiran situs jejaring sosial ini dapat memberikan keuntungan dan kerugian tergantung cara pemanfaatannya. Dan semoga kita menggunakannya untuk produktifitas dan kebaikan bagi banyak pihak.

sumber : http://wagenugraha.wordpress.com/2009/02/08/fenomena-situs-jejaring-sosial-untuk-bisnis-dan-pekerjaan/

Etika Berinternet



ETIKA BERINTERNET

Saling Menghormati dan Berperilaku Baik. Ini adalah istilah umum yang biasa dipakai ketika orang saling berkomunikasi.
Tidak ada bedanya ketika kita berkomunikasi juga secara online di dunia maya (Berinternet). Bagaimana kita akan dianggap, tipe orang seperti apakah kita, kredibilitas kita, profesionalisme dan etika (akhlak) kita akan dinilai dengan bagaimana kita berkomunikasi dengan orang lain secara online.
Untuk itu, ada beberapa etika yang perlu diketahui ketika kita berkomunikasi dengan orang. Berikut ini adalah beberapa hal dasar yang perlu diketahui (Common Courtesies):
Menahan diri dari menggunakan huruf berwarna dan gambar/warna background.
Pilihan warna akan mempersulit pemrosesan email, dan bisa mengakibatkan sulit dibaca, sehingga isi yang ingin disampaikan tidak sampai.
  1. Pada saat dimana kita perlu mengirimkan email ke beberapa orang atau group, gunakan fasilitas BCC (Blind Carbon Copy), sehingga email orang lain yang menerima email kita tidak bisa dilihat oleh penerima yang lain. Daftar email yang panjang di field Cc: menunjukkan bahwa si pengirim masih belajar ber-email atau tidak menghargai “privacy” orang lain.
  2. Untuk orang yang baru ber-email, ingat hal berikut:
    • Jangan mem-forward “dumb joke”, “chain letter”, atau “unimportant email” tanpa permisi orang lain.
    • Mem-forward email bisa membuat penuh “mailbox” orang lain, menghabiskan “resources” orang lain, dan bisa menyebabkan email mental.
    • Mereka mungkin sudah pernah lihat email tersebut dan tidak menyukainya.
    • Mem-forward “humorous email” bisa menyinggung perasaan orang atau merasa bosan dengan mendapatkan email yang sama dari seseorang yang baru belajar online.
  3. Jangan pernah memberikan nomor telepon atau personal information.
  4. Gunakan Internet untuk mencari informasi yang diperlukan. Gunakan search engine yang tepat .
  5. Jangan gunakan “Return Receipt” untuk setiap email yang dikirim. Seolah-olah kita ingin tahu apakah mereka membuka email yang kita kirim.
  6. Setiap orang masih belajar.
    Internet berubah setiap hari, dan kita semua harus mempelajari perubahan yang ada.
  7. Kalau menerima “nasty” email, jangan langsung membalas.
  8. Ingat bahwa email pribadi adalah hak cipta si penulis.
    Jika ingin memforward email pribadi, sempatkan meminta izin dari penulis.
  9. Selalu minimize atau kompress file menjadi “zip” file dengan attachment.
    Tidak semua orang mempunyai hi-speed internet access, dan tidak semua orang mempunyai kapasitas email yang tidak terbatas.
  10. Jangan memforward “virus warnings”.
    Kebanyakan email “virus warning” adalah “hoax” atau “tipuan”. Periksa dulu di http://securityresponse.symantec.com/avcenter/hoax.html sebelum mengirim email.
Siapa bilang internet tidak memiliki aturan? Siapa bilang dalam dunia
maya kita bebas bertindak tanpa peduli kepentingan orang lain?
Sesungguhnya tidak ada kebebasan mutlak di dunia ini. Sekalipun ini adalah dunia
tanpa batas, namun seperti halnya interaksi dalam dunia nyata, begitu
kita bersinggungan dengan orang lain maka sudah pasti ada aturan main, ada ataupun etika yang harus dipatuhi.

Berawal dari keprihatinan terhadap fenomena berinternet yang semakin
vulgar dan cenderung melampaui batas, maka Kami mencoba menuliskan
kembali hal-hal yang patut dijadikan batu pijakan bagi para netter. Istilah yang dikenal sebagai netiket atau nettiquette.
 
Tulisan ini diadaptasi dari beberapa sumber dan juga pengalaman kami tatkala mengikuti sebuah forum/milis. Tulisan ini terdiri dari 4 bagian :
12 netiket dasar, cara bertanya yang baik, cara menjawab yang baik dan aturan khusus.


12 netiket dasar:

1.    Jangan Gunakan Huruf Kapital & huruf berwarna dan gambar/warna background.
Karena penggunaan karakter huruf bisa dianalogikan dengan suasana hati si penulis. Huruf kapital mencerminkan penulis yang sedang emosi, marah atau berteriak. Tentu sangat tidak menyenangkan tatkala anda dihadapkan dengan lawan bicara yang penuh dengan emosi bukan? Walau begitu, ada kalanya huruf kapital dapat digunakan untuk memberi penegasan maksud. Tapi yang harus dicatat, gunakanlah penegasan maksud ini secukupnya saja, satu-dua kata dan jangan sampai seluruh kalimat/paragraf.
Menahan diri dari menggunakan huruf berwarna dan gambar/warna background.Pilihan warna akan mempersulit pemrosesan email, dan bias mengakibatkan sulit dibaca, sehingga isi yang ingin disampaikan tidak sampai.


2. Kutip Seperlunya
Ketika anda ingin memberi tanggapan terhadap postingan seseorang dalam satu forum, maka sebaiknya kutiplah bagian terpentingnya saja yang merupakan inti dari hal yang ingin anda tanggapi dan buang bagian yang tidak perlu. Jangan sekali-kali mengutip seluruh isinya karena itu bisa membebani bandwith server yang bersangkutan dan bisa berakibat kecepatan akses ke forum tersebut menjadi terganggu. Ini berlaku juga untuk fasilitas reply pada e-mail, terlebih jika anda
aktif dalam suatu milis. Ketika anda meng-klik tombol "Reply", umumnya sebagian besar program mailer akan menulis ulang pesan asli yang anda terima secara otomatis ke dalam kotak surat anda. Jika harus mengutip pesan seseorang dalam jawaban e-mail, usahakan menghapus bagian-bagian yang tidak perlu, dan ambillah (sebagai kutipan) bagian yang relevan dengan jawaban anda saja. Gunakan teknik “Copy Compose Paste” (CCP) berita / isi email.


3. Perlakuan Terhadap Pesan Pribadi
Jika seseorang mengirim informasi atau gagasan kepada anda secara
pribadi (private message), anda tidak sepatutnya mengirim/menjawabnya
kembali ke dalam forum umum, kelompok grup, atau milis.

4. Hati-hati Dalam Mem-forward
Tidak semua berita yang beredar di internet itu benar adanya. Seperti halnya spam, hoax juga merupakan musuh besar bagi para kebanyakan
netter. Maka, sebelum anda mem-forward pastikanlah terlebih dahulu bahwa informasi yang ingin anda kirim itu adalah benar adanya. Jika tidak, maka anda dapat dianggap sebagai penyebar kebohongan yang akhirnya kepercayaan orang-orang di sekitar anda pun akan hilang.
a) Teliti sebuah email sebelum anda forward kepada rekan yang lain, apakah isi email tersebut memang diperlukan oleh mereka yang menerimanya.
b) Masih tentang surat berantai, bantu untuk menghentikan segala bentuk Surat Berantai sejenis yang menawarkan hadiah berupa handphone / komputer dll. dengan hanya melakukan forward email sebanyak-banyaknya. email semacam ini sering disebut sebagai HOAX mail.
c) Jangan mengirim email yang sama secara berulang-ulang, hal ini tidak hanya memboroskan biaya internet anda, tapi juga menjadi biaya bagi penerimanya. Bila anda tidak yakin apakah mereka sudah menerima email anda, tanyakan tanggapan mereka mengenai email tersebut bila mereka menjawab tidak menerima email anda maka anda dapat mengirim ulang email tersebut.

5. Jangan Gunakan "CC"
Ketika mengirim e-mail ke sejumlah orang, jangan cantumkan nama-nama
pada kolom "CC". Jika anda melakukan hal itu --biasa disebut cross
posting--, semua orang yang menerima e-mail anda, akan bisa melihat
alamat-alamat e-mail orang lain. Umumnya orang tidak suka bila alamat e-mailnya dibeberkan di depan umum. Gunakanlah selalu "BCC". Dengan cara ini setiap orang hanya bisa melihat alamat e-mailnya sendiri.

6. Jangan Sembarangan Menggunakan Format HTML
Jika anda mengirim sebuah pesan penting ke rekan anda, jangan gunakan
format HTML tanpa anda yakin bahwa program e-mail rekan anda bisa membaca kode HTML. Jika tidak, pesan anda sama sekali tidak terbaca atau kosong. Sebaliknya, gunakanlah format plain text.

7. Jangan Kirim File (berukuran besar) Melalui Attachment
Peraturan e-mail secara internasional melarang transfer file melalui
e-mail, apalagi di dalam milis. Jangan pernah membayangkan, rekan anda atau anggota milis yang lain memiliki mailbox/hard disk yang cukup seperti anda. Pada umumnya penyedia jasa internet (ISP) di Indonesia 'hanya' memberi quota space 2-5 MB. Pengiriman file yang besar, akan membuat proses downloading menjadi lamban, dan ini jelas menambah beban pulsa. Saat file melebihi kuota, maka proses downloading praktis terganggu. Jika ini terjadi, anda bisa dituduh telah melakukan bomb-mail, yang di dalam dunia internet, dianggap sebagai tindakan kriminal. Jika memang harus melakukan transfer file, sebaiknya minta izin dulu, bahwa anda akan mengirim file, sekaligus jelaskan besar file-nya. Setelah rekan anda setuju, barulah kirim melalui attachment. Tapi untuk lebih amannya, gunakanlah situs yang khusus menyediakan jasa transfer file ini. Selain praktis, semua rekan anda pun bisa menentukan pilihan, ingin ikut mengunduh atau tidak, tanpa perlu risau e-mailnya terganggu. karena sudah banyak situs-situs gratisannya.

8. Ketika 'Harus' Menyimpang Dari Topik
Tiap milis/forum tentu memiliki peraturan khusus mengenai obyek bahasan yang diperkenankan. Sehingga tatkala anda ingin menyampaikan/meminta sebuah informasi di luar topik yang telah ditentukan, sepatutnya sertakan pula tanda khusus pada kolom subyek e-mail anda agar anggota milis yang lain tidak terkecoh dengan isi e-mail anda. Contohnya, ketika ingin menyampaikan lowongan pekerjaan di milis yang khusus membahas tentang software: [OOT] Loker di PT. Software Citra Kencana, Membutuhkan Programmer.

9. Hindari Personal Attack
Ketika anda tengah dalam situasi debat yang sengit, jangan sekali-kali anda menjadikan kelemahan pribadi lawan sebagai senjata untuk melawan argumentasinya. Sebab, ini hanya akan menunjukkan seberapa dangkal pengetahuan anda. Lawan argumentasi hanya dengan data/fakta saja, sedikit langkah diplomasi mungkin bisa membantu. Tapi ingat, jangan sekali-kali menggunakan kepribadian lawan debat sebagai senjata sekalipun ia adalah orang yang anda benci. Budayakan sikap debat ilmiah, bukan debat kusir.

10. Kritik dan Saran yang Bersifat Pribadi Harus Lewat PM (Personal
Message)
Jangan mengkritik seseorang di depan forum. Ini hanya akan membuatnya
rendah diri. Kritik dan saran yang diberikan pun harus bersifat
konstruktif, bukan destruktif. Beda bila kritik dan saran itu ditujukan untuk anggota forum secara umum atau pihak moderator dalam rangka perbaikan sistem forum, anda boleh mempostingnya di dalam forum selama tidak menunjuk orang per orang tertentu.

11. Jujur Dalam Mencantumkan Sumber dan/atau Penulis
Jangan sekali-kali mengakui tulisan orang lain sebagai hasil karya
pribadi anda. Walaupun tulisan itu telah anda revisi sedemikian rupa, namun mau tidak mau anda telah mengadaptasi dari milik orang lain. Oleh karenanya, anda harus mencantumkan sumber referensi tersebut. Bila anda mengutip dari sebuah situs, maka cantumkanlah nama/alamat situs tersebut. Begitupun bila situs itu ternyata juga boleh mengutip dari sumber lain yang merupakan penulis aslinya, maka anda harus mencantumkan kedua sumber tersebut, penulis asli dan situs tempat anda mengutip.

12. Bijaklah Ketika Hendak Meng-copy Sebuah Situs
Bila anda lihat banner besar di atas blog ini yang bertuliskan "Jangan Asal Copy Paste", tentu sangat paham maksud hal ini. Walaupun sangat mudah untuk mengintip source code sebuah situs, tapi secara etika setidaknya anda komunikasikan terlebih dahulu dengan web master yang bersangkutan. Malah, hal ini justru bisa memberikan keuntungan lebih. Ketika sang web master menyambut baik 'permohonan ijin' anda untuk mempelajari source code-nya dan ada hal yang tidak anda pahami, menjadi sangat mudah untuk bertanya kepadanya.

sumber : http://zulkarnaen.wordpress.com/2008/02/20/etika-berinternet/

Minggu, 02 Oktober 2011

Definisi Internet dan Pemanfaatannya


Internet
Apakah internet itu?
Banyak sebutan yang diberikan oleh para peggunanya antara lain Dunia Maya, dan sebagainya. Semua itu hanya sekedar istilah. Sebenarnya tidak ada definisi khusus mengenai Internet, ataupun kepanjangan dari kata Internet karena Internet bukan suatu singkatan.
Sebagai gambaran umum, Internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional, yang memungkinkan komunikasi data antar komputer-komputer yang terhubung ke jaringan tersebut.

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR



Salah satu perkembangan teknologi komputer adalah teknologi jaringan komputer dan internet. Teknologi ini mampu menyambungkan hampir semua komputer yang ada didunia sehingga bisa saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Bentuk informasi yang dapat ditukar dapat berupa data teks, gambar, video dan suara.

 Dengan adanya internet dunia ini menjadi terasa tanpa batas ruang dan waktu. Kapan saja dan dimana saja dengan adanya internet segala bentuk informasi menjadi semakin terbuka.  Apa yang baru saja terjadi di berbagai belahan dunia dapat diketahui dengan cepat di belahan dunia yang lain. Kecanggihan teknologi sudah tersedia, dimana melalui teknologi internet kita dapat memperoleh segala macam informasi dan komunikasi mulai dari informasi pendidikan, politik, ekonomi,bahan riset, iklan, gaya hidup, belanja, hiburan dan sebagainya yang menyangkut seluruh aspek kehidupan yang terjadi dan ada di seluruh belahan dunia.

Dalam membangun SDM  dunia pendidikan dituntut untuk mampu mengikuti (Up date) perkembangan aplikasi IPTEK di dunia Industri agar lulusannya memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar.   Dari fakta tersebut salah satu cara untuk mampu mengikuti perkembangan IPTEK yang cepat adalah selalu akses informasi yang up to date dan semua itu dapat di dapat melalui internet.

Diera informasi ini provider provider sudah ada hampir disetiap kota sehingga akses internet menjadi semakin murah dan terjangkau didukung maraknya bisnis warnet yang hampir disetiap sudut bisa kita jumpai. Oleh karena itu kemampuan mengakses internet sudah menjadi tuntutan kompetensi diera global.   
 
            Proses Belajar adalah proses untuk merubah dari yang tidak tahu menjadi tahu. Maka di dalam belajar terdapat informasi-informasi (pengetahuan) yang harus diberikan kepada peserta didik (pelajar). Untuk memperoleh informasi harus dicari dari sumber informasi. Salah satu sumber informasi adalah intrernet. Internet adalah pusat informasi yang multi bidang. Semua aspek kehidupan baik yang berdampak positif maupun negatif dapat diakses dan diperoleh dari internet. Oleh karena itu dalam pemanfaatan internet kita harus memiliki filter keimanan serta moralitas yang baik untuk menyeleksi informasi yang akan kita peroleh, agar tidak sesat.


Beberapa manfaat internet untuk kepentingan pembelajaran adalah :

1. Pengembangan Profesional
(a) Menambah pengetahuan
(b) Berbagi sumber informasi
(c) Berkomunikasi keseluruh belahan dunia
(d) Kesempatan untuk menerbitkan /mengumumkan secara langsung
(e) Mengatur komunikasi secara teratur
(f) Berpatisipasi dalam forum dengan rekan kerja baik lokal maupun internasional.

2. Sumber Belajar/Pusat Informasi
(a). Informasi media dan metodologi pembelajaran
(b). Bahan baku & bahan ajar untuk segala bidang pelajaran
(c). Akses informasi IPTEK
(d). Bahan Pustaka/referensi

3. Belajar sendiri secara cepat :
(a). Meningkatkan pengetahuan
(b). Belajar berinteraktif
(c). Mengembangkan kemampuan di bidang penelitian

4. Menambah wawasan, pergaulan, pengetahuan, pengembangan karier
(a). Meningkatkan komunikasi dengan seluruh masyarakat
(b). Meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada diseluruh dunia
(c). Informasi beasiswa, lowongan pekerjaan, pelatihan.
(d). Hiburan,dsb.

   Dan masih banyak lagi manfaat yang bisa diperoleh dari internet sesuai kebutuhan informasi yang ingin diperoleh. Namun efek-efek negatif internet pun harus diwaspadai seperti penyebaran virus komputer, pornografi, plagiat, penipuan, pencurian, dsb. Segala fasilitas-fasilitas untuk memperoleh informasi sudah tersedia di Internet, jadi tergantung bagaimana kita mampu memanfaatkan internet untuk kebutuhan kita dengan baik dan benar.